Salah satu potensi pariwisata paling dikenal dari Gunungkidul adalah wisata pantai. Seperti kita ketahui jika Gunungkidul khususnya obyek wisata pantai, selalu dibanjiri oleh ribuan wisatawan khususnya akhir pekan atau hari libur. Semakin pesatnya wisatawan yang kurang bertanggungjawab dan warga sekitar yang berjualan di sekitar pantai, berdampak negatif terhadap ekologi sekitar pantai. Kurangnya tempat sampah menjadi faktor utama terhadap banyaknya sampah plastik yang berserakan.

Berawal dari sebuah kepedulian, dengan slogan DARE TO CARE, kami Gaplexfornia outSIDers & Jogjakarta outSIDers mengadakan Aksi Bersih Pantai ( Beach Clean Up ). Aksi ini dilakukan di pantai Sepanjang dalam rangka memperingati Hari Jadi Gunungkidul. Kami prihatin dengan keadaan yang ada di Pantai Sepanjang, Pantai yang dulunya bersih tapi sekarang banyak sekali sampah-sampah yang berserakan, seperti: sandal, plastik, botol, kotak-kotak makanan, putung rokok, dan turunan lainnya.
Dampak sampah plastik terhadap lingkungan merupakan akibat negatif yang harus ditanggung alam karena keberadaan sampah plastik. Dampak ini ternyata sangat signifikan. Sampah plastik akan menjadi masalah serius terhadap ekologi sekitar pantai Gunungkidul. Plastik telah menjadi masalah global. Sampah plastik yang dibuang, terapung dan terendap di lautan tidak dapat di cerna bumi. 80% (delapan puluh persen) dari sampah di laut adalah plastik. Plastik dan turunan lainnya dari limbah plastik yang terdapat di laut berbahaya untuk satwa liar dan perikanan. Sampah plastik membunuh 1 juta burung laut dan 100.000 mamalia laut setiap tahunnya. Hewan-hewan perairan dapat terancam akibat terbelit, sesak napas, maupun termakan. Jaring ikan yang terbuat dari bahan plastik, kadang dibiarkan atau hilang di laut. Jaring ini dikenal sebagai hantu jala sangat membahayakan lumba-lumba, penyu, hiu, dugong, burung laut, kepiting, dan makhluk lainnya. Plastik yang membelit membatasi gerakan, menyebabkan luka dan infeksi, dan menghalangi hewan yang perlu untuk kembali ke permukaan untuk bernapas.
Harapan kami dari aksi bersih pantai adalah memberikan pesan berupa tindakan nyata kepada masyarakat dan wisatawan untuk lebih peduli dengan kebersihan sekitar pantai dengan tidak membuang sampah sembarangan, terutama sampah plastik. Aksi ini rencananya akan berlanjut secara rutin dan juga bisa menjadi contoh untuk semua orang dan meningkatkan kepedulian tentang sampah. Kami berharap pihak dinas pariwisata dapat segera menanggapi dan evaluasi masalah ini.
Saran untuk Dinas Pariwisata:
- Disetiap Pantai harus mempunyai Tempat Pembuangan Sampah
- Perbanyak Papan Peringatan.
- Perbanyak Tempat Sampah.
- Disetiap Pantai harus ada petugas kebersihan. ( Min 2x 1 Minggu )